On a Friday: Wanda Jackson
Tahun lalu saya menonton sebuah series di Netflix berjudul The End of The F***ing World (TETFW), sebuah tayangan yang dibuat berdasarkan komik dengan judul yang sama oleh Charles Frosman. TETFW bercerita tentang dua anak muda berumur 17 tahun yang melakukan serangkaian hal impulsif yang menuntun mereka kepada sebuah petualangan roman maupun psikologis. Sebuah gambaran memasuki masa remaja yang tidak biasa.
Salah satu soundtrack dalam tayangan tersebut adalah lagu berjudul Funnel of Love yang dinyanyikan penyanyi Rock ‘n Roll asal amerika Wanda Jackson. Sebuah pengiring yang pas dengan karakter Alyssa yang bodo amat dan lugas namun rebel. Seolah setiap scene di mana Alyssa dinarasikan pikirannya, lagu Wanda selalu cocok untuk diputar sebagai scoring.
Berangkat dari lagu tadi, saya kemudian iseng mendengarkan soundtrack TETFW di Spotify, dan lagunya Wanda lah yang kemudian selalu membuat saya tertarik untuk terus mendengarkan.
Ternyata “Granny” Wanda ini sudah berpulang tahun lalu, di usia 82 tahun. Perempuan kelahiran Oklahoma tahun 1937 ini dikenal dengan sebutan “Perempuan Manis dengan Suara yang Kotor”. Mendengarkan musiknya bisa dibayangkan sedang mendengarkan Rock ‘n Roll tahun 50-an dengan suara Amy Winehouse yang memiliki pitch lebih tinggi. Bayangkan Elvis sang legenda, namun versi perempuan dengan lagam nyeleneh dan suara pitch tinggi yang kotor. Membuat kita ingin bergoyang pinggul sambil memejamkan mata, ala-ala Vincent Vega dan Mia Wallace di Jack Rabbit Slim’s.
Berikut sebuah playlist yang saya buat di Spotify berisi lagu-lagu yang cukup untuk mengenal karya Wanda Jackson. Cocok untuk didengarkan dalam berbagai cuaca dan suasana hati, selamat menikmati: