Cakwe atau Cakue dan Odading adalah dua kudapan dengan bahan dasar tepung yang digoreng dengan metode deep fried. Cakwe itu rasanya asin, biasanya dimakan dengan saus yang pedas dan asam. Sementara odading adalah versi manisnya. Bentuknya menjadi pembeda, agar pedagang mudah membedakan mana yang asin dan mana yang manis. Karena adonannya sama. Nah, di Simpang Dago sendiri ada setidaknya 3 lapak penjual cakwe dan odading. Satu yang berjualan pagi hari di sebrang pasar Simpang. Dua lainnya adalah yang berjualan sore hari di depan pasar Simpang, dan selepas pertigaan Tubagus Ismail. Dari ketiganya, saya paling suka yang berjualan sore hari di depan pasar Simpang. Kalau dibaca namanya, Cakwe & Odading Mamah Dika. Mereka berjualan sejak pukul 16:00 sampai habis (biasanya selepas Maghrib sudah habis). Kenapa saya lebih menyukai cakwe dan odading di sini adalah karena baik cakwe maupun odadingnya yang tidak terlalu besar. Kedua adalah karena teksturnya yang garing di luar, namun lembut di dalam. Saya lebih menyukai cakwe yang dalamnya terasa lebih kopong, dibanding dengan yang padat. Yang terakhir tentu saja harganya, satu buah cakwe/odading harganya Rp. 1.000,-. Biasanya saya beli 10 buah, masing-masing cakwe 5 dan odading 5. Cukup untuk satu keluarga. Lapak ini adalah salah satu dari banyak…

View the article
@