2018 lalu saya mulai menyukai kopi, setelah rutin ngopi di rumah hampir sehari dua kali saya juga mulai rajin berkunjung ke kedai kopi di sekitaran rumah dan tempat kerja. Membaca sekilas Bandung Coffee Scene Map, terdapat 240 kedai kopi yang terdaftar di sana. Itu berarti banyak sekali kedai kopi di Bandung, sementara yang sudah saya kunjungi mungkin baru belasan kedai. Perlu diketahui bahwa saya juga bukan penikmat kopi yang mengerti, mempelajari dan menekuni minuman pengantar kafein ini. Saya hanya menikmati kopi sebagai teman vaping atau energy booster dikala “nundutan” di kantor. Saya juga jarang sekali memesan kopi hitam (Americano, Long Black) atau Espresso, seringnya dua pilihan saya jatuh di Piccolo atau Vietnam Drip. Jadi, ya, bukan penikmat kopi sejati. Terlepas dari semua itu, saya suka ngopi dan inilah rekomendasi beberapa kedai kopi juara yang sempat saya kunjungi di 2018. YUMAJU Terletak di sayap Dago tepatnya di Jl. Maulana Yusuf, Yumaju punya tempat strategis. Awalnya ragu untuk mencoba ngopi di sini karena tempatnya yang terlihat kecil, namun ternyata setelah mencoba satu kali saya jadi sering bolak-balik ke sini. Kelebihan Yumaju justru ada di tempatnya yang tidak terlalu luas, meski begitu ambiencenya terasa hangat. Pengunjung jadi tidak sungkan untuk berbagi meja dengan…

View the article
@