Sleeping Dragon Vapor’s Daft Spunk Review
Saya penggemar telur, baik olahan maupun telur yang hanya digoreng untuk teman sarapan pagi. Custard, yang merupakan olahan telur dan susu yang dipanaskan memiliki rasa dan wangi yang khas dan luar biasa menarik. Dan saya tertarik.
Adalah Sleeping Dragon Vapor, brewer asal Lewisville, Texas, yang meracik Daft Spunk sebagai vanilla custard. Persisnya saya kurang mengerti, tapi saya anggap Daft Spunk adalah sebuah cake vanilla berisi custard.
First Puff
Custard malah menyapa lidah terlebih dahulu, disusul dengan throat hit yang kasar, vanilla muncul belakangan. Ada vanila yang lembut di exhale, custard semakin kuat dan mendominasi. Blend antara vanilla dan custard seolah dicegah, vanilla dan custard jadi seperti berdiri sendiri-sendiri. Tidak terlalu manis tapi tetap creamy, saya suka.
Daily Vape
Daft Spunk lumayan membuat coil kotor, tebakan saya ini tanggung jawab custard. Throat hit yang cukup keras juga kurang mendukung Daft Spunk sebagai eJuice daily. Saya lebih memilih untuk menikmatinya sesekali saat sedang ada waktu re-coil dan santai, terlebih nicotine yang saya pakai 6mg. Cukup membuat keleyengan kalau dipakai chain-vaping.
Harga dan Kemasan
Kalau beruntung ada yang jual di Tokopedia, harga berkisar antara 200rb sampai dengan 290rb untuk kemasan 30ml. Kemasan botol kaca gelap dengan tutup pipet child proof standar berkualitas baik. Perlu diketahui, liquid ini termasuk langka. Jadi, kalau kebetulan ada informasi seller, mohon saya diberitahu.
Kesimpulan
Liquid enak, namun saya rasa kurang cocok untuk daily karena throat hitnya yang cukup kasar. Kecuali tentu saja anda adalah penggemar liquid dengan throat hit kasar. Rasanya berkelas, kalau pernah coba produk vanilla custard lain, saya yakin anda akan tahu perbedaannya. Harga terlalu tinggi, disaat liquid USA sudah di kisaran 175rb, namun kembali lagi ini liquid langka dan enak. Poin 4 dari 5, minus 1 untuk coil yang gunky.