Hari Terakhir Toko Roti & Kue Abadi
Ketika berkunjung untuk membeli oleh-oleh buat neneknya Kinanti saya melihat pengumuman bahwa itu adalah hari terakhir Toko Roti & Kue Abadi buka. Jangan khawatir, hanya untuk sementara kok, karena mereka akan merenovasi tokonya. Bahkan beberapa hari kemudian, mereka membuka bangunan di sebelahnya sebagai toko sementara.

Toko Roti & Kue Abadi ini dikenal sebagai produsen bagelen, baik bagelen kering maupun bagelen basah. Jadi selain toko, ada juga tempat produksi bagelen dan kue serta roti lain di belakang tokonya.
Dari banyak produsen bagelen di kota Bandung, saya lebih suka bagelen basah dari Abadi karena pertama rotinya lebih empuk. Walau empuk, tapi masih terasa tekstur rotinya, tidak berarti empuk karena kopong ya. Kemudian yang kedua karena krim isinya yang lezat. Saya pribadi suka dengan bagelen Abadi, bahkan lebih enak dari yang pernah saya coba di Kartika Sari atau di Prima Rasa. Terutama bagelen basahnya, kalau yang kering saya kurang begitu suka.

Awal bulan ini ketika saya berkunjung, sempat ngobrol dengan pelayannya bahwa hari itu adalah hari terakhir toko buka. Tutup sementara untuk pindah ke bangunan sebelahnya. “Tokonya mau direnovasi”, tambahnya.

Mencari produk Abadi tidaklah sulit, beberapa supermarket besar seperti Yogya jadi rekan distribusi mereka. Saya juga seringnya beli di Yogya. Harganya lumayan memang, tapi sebanding lah dengan kualitas produknya.
Post ini dibuat sebagai catatan, seperti post-post lainnya, bahwa pada saat ditulis seperti inilah keadaan suatu tempat yang pernah saya kunjungi. Apalagi, produsen makanan seperti Abadi ini bukan hanya pembuat roti dan kue, tapi juga bagian dari sejarah budaya kota Bandung yang semoga terus berkembang (karena memang harus) tanpa menanggalkan nilai-nilai bersejarah yang membuatnya besar.



Baca juga ulasan produsen roti yang dikenal sejak lama, Roti Sidodadi.