Simpang Dago adalah persimpangan jalan antara Jl. Ir. H. Djuanda dengan Jl. Dipati Ukur bagian sebelah atas/Utara (karena perempatan lainnya ada di bawah/Selatan, di bawah flyover Pasupati). Mereka yang pernah kuliah di ITB Ganesa, Unpad DU, dan Unikom pasti kenal dekat dengan kawasan Simpang Dago. Letaknya juga strategis, dekat dengan wilayah penuh rumah kos di Cisitu, TB. Ismail, Siliwangi, bahkan Kanayakan sekalipun. Itulah kenapa, setiap pagi, banyak pedagang kaki lima yang berjualan di Simpang. Mereka yang mencari sarapan di Bandung, harus mengunjungi kawasan ini. Beberapa lapak makanan berikut adalah alasan untuk mencoba: Tepatnya di sebrang Pasar Simpang, berjejer penjaja makanan sejak pukul lima pagi. Salah satu yang paling dikenal orang adalah Lontong Padang Uda Pero. Terkenal dengan kuahnya yang gurih dan penuh rempah, lapak Uda Pero tidak pernah sepi pengunjung. Istri biasanya pesan Lontong Sayur dengan tambahan telur atau dada ayam, sementara saya sendiri lebih suka Lontong Pecel, tidak jauh beda dengan lontong sayur hanya saja ditambah sayuran (kangkung, kol, kacang panjang) matang dan kuah kacang. Disediakan juga rendang sapi untuk mereka yang ingin sarapan daging pagi hari. Satu porsi tanpa tambahan ayam/rendang cukup ditebus dengan uang sebesar 9.000 rupiah saja. Siapkan uang sebesar 12.000 kalau mau ditambah telur dan…

View the article

CRFT, salah satu dari banyak brand eJuice asal California, punya beberapa line yang ditawarkan. Selain CRFT ada Swrl juga Peel. Ketika berkunjung ke Vapestory tempo hari, saya tertarik dengan kemasannya yang mungil dengan label yang klasik. “Ini liquid legend!” saya ingat Hendi bilang begitu. Strawberry custard katanya, saya tidak pikir panjang. Foto kiriman Andri Permana (@awekh) pada Nov 1, 2016 pada 10:52 PDT First Puff Heavenly. Strawberry manis bercampur custard yang tebal. Bukan strawberry asam seperti yang ditawarkan Beard #05, ini lebih manis. Custardnya mirip dengan yang ditawarkan Daft Spunk. Jadi, ini sempurna. Daily Vape Throat hit lumayan keras, ciri khas liquid US yang tidak terlalu manis membuat Strawberry Blonde pilihan tepat untuk daily vape. Liquid ini juga coil friendly, bisa diajak santai, nyaman dibawa chain vaping. Harga dan Kemasan Botolnya unik, kecil. Saya baru sadar bahwa botol 30ml lain ternyata tebal oleh kaca. CRFT membungkus Strawberry Blonde dengan botol plastik gelap, aman untuk nikotin. Harganya Rp. 175.000,- untuk 30ml, lumayan mahal, tapi penting untuk diketahui kalau liquid ini JARANG ada yang stock. Sampai saat ini, saya mencari baik di vapestore maupun online, tidak ada yang stock. Sayang sekali. Kesimpulan Kalau ada, ini kalau ada ya, beli dan coba liquid…

View the article

Maret 2014, Bates bersaudara memutuskan untuk menjadi brewer eJuice. Brady dan Casey merasa bahwa mereka harus membuat line eJuice yang menyajikan rasa sesuai dengan keinginan konsumen mereka: para vapers. Bersama teman dekat mereka Colbey, Bates bersaudara menyediakan puluhan rasa liquid untuk dicoba para pengunjung Nana’s Vape Shop, sebuah vape shop yang terlebih dulu mereka dirikan. Masing-masing sample tersebut mereka beri nomor, penomoran yang lantas dipakai sampai sekarang. A photo posted by Andri Permana (@awekh) on Sep 14, 2016 at 10:14pm PDT Beard Vape Co kemudian merilis tiga rasa pertama mereka musim panas itu, #05 salah satunya. #05 dideskripsikan sebagai juice yang creamy, New York Cheescake with Strawberry on top. First Puff New York cheescake yang manis dan creamy disusul rasa asam dari strawberry ripe. Perpaduan antara creamy nan manis dengan asamnya strawberry memanjakan lidah kita baik saat inhale maupun exhale. Duet ini juga saya temukan di Milk, salah satu juice lokal favorit saya, yang diakui brewernya sendiri terinspirasi dari #05 ini. Daily Vape Throat hit yang tidak terlalu kasar membuat #05 sangat memungkinkan untuk dijadikan daily liquid. #05 juga coil friendly, tidak ada coil yang gunky berlebihan. Rasanya yang segar dan tidak manis berlebihan membuat #05 cocok dipakai sepanjang hari….

View the article

Saya penggemar telur, baik olahan maupun telur yang hanya digoreng untuk teman sarapan pagi. Custard, yang merupakan olahan telur dan susu yang dipanaskan memiliki rasa dan wangi yang khas dan luar biasa menarik. Dan saya tertarik. Adalah Sleeping Dragon Vapor, brewer asal Lewisville, Texas, yang meracik Daft Spunk sebagai vanilla custard. Persisnya saya kurang mengerti, tapi saya anggap Daft Spunk adalah sebuah cake vanilla berisi custard. A photo posted by Andri Permana (@awekh) on Sep 6, 2016 at 6:00am PDT First Puff Custard malah menyapa lidah terlebih dahulu, disusul dengan throat hit yang kasar, vanilla muncul belakangan. Ada vanila yang lembut di exhale, custard semakin kuat dan mendominasi. Blend antara vanilla dan custard seolah dicegah, vanilla dan custard jadi seperti berdiri sendiri-sendiri. Tidak terlalu manis tapi tetap creamy, saya suka. Daily Vape Daft Spunk lumayan membuat coil kotor, tebakan saya ini tanggung jawab custard. Throat hit yang cukup keras juga kurang mendukung Daft Spunk sebagai eJuice daily. Saya lebih memilih untuk menikmatinya sesekali saat sedang ada waktu re-coil dan santai, terlebih nicotine yang saya pakai 6mg. Cukup membuat keleyengan kalau dipakai chain-vaping. Harga dan Kemasan Kalau beruntung ada yang jual di Tokopedia, harga berkisar antara 200rb sampai dengan 290rb untuk kemasan…

View the article

Saat Review Bastard masih aktif, saya sering kali memperkenalkan musisi-musisi asal Kanada di blog tersebut. Dua tahun terakhir saya memang tidak mendengarkan banyak musisi baru, sampai Spotify masuk Indonesia. Charlotte Cardin adalah salah satu singer-songwriter Kanada yang saya temukan melalui Spotify. Memulai karirnya sebagai seorang model, Charlotte ternyata menyukai seni tarik suara sejak kecil berkat sang Ibu yang terus mendorong dia dan kakak perempuannya untuk mengikuti les musik. Dalam wawancaranya dengan MySpace, gadis asal Montreal – Kanada ini mengaku belajar menyanyi sejak umur 8 tahun dan langsung jatuh cinta dengan kesenian ini. Sepuluh tahun Charlotte hanya bernyanyi untuk menyalurkan hobinya saja, sampai dia mengikuti sebuah kompetisi menyanyi La Voix atau The Voice versi Perancis yang juga ditayangkan di Kanada pada tahun 2013 lalu. Charlotte mengaku banyak sekali pengalaman yang didapat dari mengikuti acara adu bakat tersebut. Dia lantas mulai menulis beberapa lagu dan mulai lebih dalam lagi dalam membuat musiknya sendiri. Berbekal pengalaman tersebut, sekembalinya Charlotte ke Kanada jadi titik awalnya untuk mulai menekuni musik sebagai karirnya. Album pertamanya diberi judul Big Boy, dirilis awal tahun 2016 ini. Debut berisi 6 lagu studio dan 2 lagu konser bisa ditemukan di iTunes dan bisa didengarkan melalui Soundcloud player yang saya sertakan dalam post ini…

View the article

Ini sepatu istimewa, sepatu yang membawa saya mulai rutin berlari beberapa bulan terakhir. Sepatu ini juga yang melunturkan anggapan saya bahwa produk lokal tidak bisa bersaing dengan produk impor. Karena pemula dan belum mengerti betul cara berlari yang baik, saya tidak dipusingkan dengan spesifikasi teknis. Precise Flexo M ini dulu saya beli karena warnanya, merah-hitam seperti warna kebanggaan tim sepakbola favorit saya AC Milan. Alasan lainnya karena bentuknya bagus, simpel tidak bertele-tele dan yang paling penting harganya terjangkau. Sementara produk sepatu lari impor harus ditebus dengan harga di atas 500 ribu, sepatu ini saya bawa pulang dengan hanya 300 ribu. Ternyata Flexo enak dipakai. Tebakan saya nama Flexo diambil dari fleksibilitas outsolenya. Outsolenya yang dibagi menjadi segmen-segmen berperan dalam mengatur fleksibilitas sepatu ini. Meskipun bantalan solnya tidak terlalu tebal, sepatu ini cukup responsif. Empuk. Arch yang rendah tidak berpengaruh karena kaki saya ternyata memiliki arch yang kurang tinggi. Daya tahan sepatu ini lumayan, beberapa kali juga saya pakai lari “nanjak” di Tahura setelah hujan (berlumpur, beberapa genangan air), tapaknya tidak jadi licin dan tidak ada air tembus ke bagian dalam. Hanya saja setelah beberapa lama, ada karet tambahan yang menempel di bagian bawah outsole yang mudah sekali terlepas. Mungkin 3…

View the article

Into vaping berarti juga siap bertemu puluhan brand dan varian eJuice. Fruity, milky, creamy, campuran anatara dua tipe atau lebih, dan sebagainya. Setelah setengah tahun lebih vaping, saya menemukan benang merah varian yang saya sukai: strawberry dan susu. Milk dari The Millionaires Club Juice menawarkan keduanya, simple strawberry milk cream. Milk memiliki karakter yang sama dengan Gurt yang pernah saya ulas sebelumnya. Ada rasa asam dari strawberry yang memberikan sensasi segar serta krim susu yang manis. Liquid ini, dalam pandangan pribadi saya, adalah liquid yang istimewa. Milk lah yang lantas jadi daily vape juice saya, artinya repeat order berkali-kali karena merupakan juice sehari-hari, bukan juice yang hanya dicoba dan kemudian kecewa. A photo posted by Andri Permana (@awekh) on Apr 16, 2016 at 5:07am PDT First Puff Strawberry menonjol pada hisapan pertama, disertai susu yang lebih ke arah krim. Salah satu blog review lokal mendeskripsikan Milk sebagai strawberry cheescake, saya setuju. Paduan antara rasa-rasa yang ditawarkannya begitu menyatu, seperti halnya cheescake strawberry. Exhale menyisakan aroma strawberry yang diolah, aftertaste yang luar biasa, memberikan rasa segar namun tetap milky dengan sentuhan nikotin yang pas. Daily Vape Ini all day vape juice. Mau cuaca panas atau dingin, lagi hujan atau lagi kering,…

View the article

Kawasan Alkateri dikenal orang sebagai tempat untuk mendapatkan perlengkapan interior bagus dengan harga yang terjangkau, tapi akhir pekan kemarin saya dan istri berkunjung ke Alkateri untuk secangkir kopi. Kopi Purnama dikenal sebagai tempat berkumpulnya Kokoh-Kokoh yang punya toko di sekitar Alkateri. Jangan heran kalau ketika berkunjung ke sana kita mendapati satu atau dua meja diisi mereka, dari yang muda sampai yang rambutnya memutih. Sekedar ngopi, ngemil dan baca koran ujar salah satu dari mereka yang sempat saya ajak ngobrol. Beberapa kali saya datang ke sini kehadiran mereka seolah menjadi ciri khas tempat ini, ada kehangatan dan keakraban yang membuat suasana jadi lebih hidup. Kehangatan khas warung kopi, dengan wujud sebuah cafe yang lebih modern. Daya tarik tersendiri. Fokus istri saya pagi itu adalah Roti Kukus Sarikayanya yang terkenal, jadi dia pesan itu dan Kopi Susu. Saya sendiri merasa bahwa sarapan roti dan kopi bukan seperti biasanya akan menimbulkan masalah, pertama kurang kenyang kedua potensi bolak-balik ke toilet, jadi saya memilih Lontong Cap Gomeh yang juga favorit di Kopi Purnama. Minumnya cukup air mineral. Saya bukan penggemar kopi, tapi untuk ukuran orang yang jarang minum kopi saat mencoba ternyata saya menyukai Kopi Susunya. Pun begitu dengan roti kukusnya yang empuk dan…

View the article

Yoghurt (en: yogurt) itu asam, segar kalau memang racikannya bagus, tapi dominan asam. Itulah kenapa kalau kita belanja yoghurt di super market varian rasanya adalah buah-buahan segar semacam berry-berryan. Kesegaran inilah yang tampaknya ingin disajikan The Millionaires Club Juice dalam varian Gurt. Brewer asal Bandung ini sudah mengeluarkan 3 rasa ejuice: Milk yang melambungkan namanya, Anna dan si bungsu Gurt. A photo posted by Andri Permana (@awekh) on Feb 6, 2016 at 6:49am PST Gurt ditawarkan sebagai yoghurt rasa bluberi, juice yang dalam imajinasi saya akan sangat segar, pun ada sedikit kekhawatiran tentang rasa asam yang terlalu. Saya pribadi termasuk jarang mengkonsumsi buah ini secara langsung, kurang suka karena memang sangat asam, tapi sering menikmati olahannya. Kurang lebih, saya kenal rasanya melalui olahan-olahan tersebut, baik minuman maupun makanan (cake, biskuit, etc.). First Puff Ketika membuka tutup botolnya, sedikit heran karena wanginya mirip dengan juice-juice creamy. Lebih ke wangi popcorn kalau boleh jujur. Coba tetes ke RDA, puff pertama tidak mendeskripsikan rasa yang dijanjikan, malah saya teringat rasa popcorn 21 instead of yoghurt. Inhale sederhana sekali, ada note asam (yoghurt?) yang tipis sekali hampir tidak terasa. Exhale memberikan sensasi yang cukup mengejutkan, rasanya enak memang, tapi deskripsi blueberry yogurt ini lantas…

View the article

Awal bulan jadi punya rutinitas baru sejak vaping: beli eJuice. Mengunjungi VanillaCube beberapa hari lalu mengingatkan saya pada saat pertama kali membeli produk Black’s Brew, The Totem. Setelah bulan lalu bahas Bei Nai, kali ini saya mau bahas Bungai. A photo posted by Andri Permana (@awekh) on Nov 27, 2015 at 7:05am PST Bungai dideskripsikan sebagai juice yang creamy sekaligus milky, Strawberry Vanilla Milk. Saya belajar kalau banyak sekali juice yang menjual strawberry sebagai layer utama dari produknya. Perkiraan saya adalah karena lebih akrab di lidah kita jadi akan lebih mudah diadaptasi. Dan betul saja, Bungai berhasil membuat saya menikmati vaping untuk pertama kalinya tanpa kesulitan untuk beradaptasi dengan rasanya. First Puff Strawberry yang asam saat inhale sangat tajam, segar, unik mengingat Bungai dideskripsikan sebagai juice yang creamy. Strawberry ini bukan seperti susu strawberry atau permen strawberry, tapi buah strawberry yang raw yang memang terasa sangat segar. Saat exhale baru terasa milknya, dengan aftertaste susu dan vanilla. Bisa dibayangkan, bagaimana rasanya kesegaran buah strawberry dibalut rasa susu, enak enak dan enak. Vapor tebal, kaget, karena saat itu saya baru saja ganti device dari eGo ONE ke Evic Mini. Pun masih belum memakai RDA, performa Bungai di tank luar biasa. Daily Vape…

View the article
@