Dalam dunia perfilman, ada satu pendekatan penceritaan yang menantang penonton untuk berpikir lebih dalam dan sering kali membuat mereka terkesima, yaitu alur cerita non-linier. Alur ini memutarbalikkan urutan waktu dalam cerita, menghadirkan berbagai kejutan dan memberikan sudut pandang unik pada sebuah kisah.

Saya ingat ketika dulu saat masih SMA sering bermain game Football Manager, index kemampuan adaptasi dari seorang pemain harus menjadi pertimbangan saat melakukan pembelian/transfer. Kalau kemampuan adaptasinya rendah, besar kemungkinan pemain dengan skill yang bagus sekalipun tidak akan betah ketika kita ikat kontrak.

Seni, sesuatu yang selama dua tahun kebelakang selalu menjadi bagian dari keseharian saya. Bukan membuat seni, tapi bekerja di sekitarnya. Menikmatinya tentu saja tidak pernah berhenti. Dan apakah bekerja di dekat seni ini menjadi membuat saya semakin paham akan seni? Tidak.

Dari dulu saya terbiasa dengan capaian-capaian kecil, hasil dari cita-cita dan usaha-usaha kecil yang tidak ambisius.

Bisakah sebuah komputer berumur belasan tahun digunakan untuk menambang koin kripto? Bisa. Sedikit cerita dari mining rig pertama saya.

Setelah benerin dua laptop, dan sekarang LCD laptopnya menyerah, saya akhirnya rakit PC buat kerja di rumah. Tapi rakit PC sekarang mahal banget, apa coba yang mahal? Lanjut baca.

Tebakan liar saya adalah karakter ini pilihan, melekat, namun dapat dipilih. Dan saya punya meja kerja baru dikasih istri.

Saya akan mulai memanfaatkan blog ini sebagai sebuah jurnal online, dimana saya akan menulis keseharian saya yang sebetulnya biasa-biasa saja. Tapi ya, sebagai salah-satu usaha agar kembali menulis lah.