Ramona dan Rumah Baru
Minggu pagi ini saya habiskan menonton siaran Televisi, kita seringkali menyebutnya TV saja. Ramona entah kenapa rajin sekali masak pasta, tiga hari terakhir ini saya sarapan pasta. Pastanya enak, memang, meskipun hanya pasta instan hasil belanja awal bulan kemarin. Mungkin karena Mona yang masak, maksudnya karena orang lain yang masak. Mona juga suka berarti, atau hanya karena dia tahu saya suka? Yang terakhir, bagian dari kepercayadirian saya. Jadi laki-laki itu harus percaya diri, kalau tidak, bagaimana orang lain mau percaya sama kita? Ya, ada benarnya. Minumnya Nutrisari hangat, biar semuanya jadi hangat, ujar Mona. Pasta, Nutrisari dan TV bikin hangat. Hangat, akhir-akhir ini, berubah jadi sesuatu yang berharga. Mona, baru saja pindah tempat kost. Sebetulnya kali ini lebih boleh dibilang rumah. Rumahnya ini sekarang terletak di bagian atas kota Bandung, bukan tepat di atas kota Bandung maksudnya, tapi di tempat yang lebih tinggi daripada rata-rata kota Bandung. Dan di tempat semacam ini, udaranya dingin luar biasa. Itu, itulah kenapa saya bilang bahwa kehangatan sekarang berubah menjadi sesuatu yang berharga. Seperti halnya rumah ini, rumah yang pagi ini kami pakai untuk menikmati Minggu pagi sama-sama. Berharga. Rumahnya tidak besar, ada dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, lalu ada dapur….
View the article